Awal Mula Munculnya Wabah Mpox di Kongo!

By | April 9, 2025

Republik Demokratik Kongo (DRC) kembali menjadi sorotan dunia kesehatan akibat lonjakan kasus Mpox, penyakit yang disebabkan oleh monkeypox virus (MPXV). Memahami awal mula munculnya wabah Mpox di Kongo penting untuk upaya pencegahan dan penanggulangan yang efektif.

Jejak Pertama Mpox di Kongo:

Kasus Mpox pertama pada manusia teridentifikasi di Republik Demokratik Kongo (saat itu bernama Zaire) pada tahun 1970. Kasus ini ditemukan pada seorang anak laki-laki berusia sembilan bulan yang tinggal di wilayah terpencil. Penemuan ini terjadi selama periode upaya intensif untuk memberantas cacar (smallpox).

Sebelumnya, virus monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Denmark, ketika terjadi dua wabah penyakit mirip cacar pada koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian. Meskipun dinamakan cacar monyet, reservoir utama virus ini di alam liar diduga adalah hewan pengerat, seperti tikus dan tupai, yang banyak ditemukan di hutan hujan tropis Afrika Tengah dan Barat.

Faktor Pemicu Wabah di Kongo:

Sejak penemuan kasus pertama, Mpox menjadi penyakit endemik di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat, termasuk Kongo. Beberapa faktor yang diduga berkontribusi pada munculnya wabah dan penyebarannya di Kongo antara lain:

  1. Penurunan Kekebalan Populasi: Setelah keberhasilan pemberantasan cacar pada tahun 1980 dan dihentikannya vaksinasi cacar, kekebalan silang terhadap virus Orthopoxvirus (termasuk Mpox) di populasi menurun.
  2. Interaksi Manusia dan Hewan: Deforestasi dan perubahan lingkungan dapat meningkatkan interaksi antara manusia dan hewan liar yang menjadi reservoir virus, meningkatkan risiko penularan zoonosis.
  3. Kondisi Sosial Ekonomi: Kemiskinan dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan di beberapa wilayah Kongo dapat mempercepat penyebaran penyakit dan mempersulit upaya pengendalian.

Perkembangan Wabah Terkini:

Lonjakan kasus Mpox yang signifikan di Kongo pada tahun 2023 dan 2024, dengan эпицентр di provinsi seperti Kivu Selatan dan Kivu Utara, menunjukkan adanya dinamika penularan yang mengkhawatirkan. Peningkatan penularan antar manusia juga menjadi perhatian utama.

Kesimpulan:

Awal mula wabah Mpox di Kongo dapat ditelusuri hingga tahun 1970, dengan faktor-faktor seperti penurunan kekebalan populasi, interaksi manusia dan hewan, serta kondisi sosial ekonomi berperan dalam penyebarannya.