Jangan Anggap Sepele! Bahaya Minuman Tidak Sehat Boba Milk Tea Jika Keseringan Dikonsumsi

By | April 10, 2025

Boba milk tea, dengan rasa manisnya yang khas dan tekstur kenyal dari boba, memang menjadi favorit banyak orang, terutama kalangan remaja dan dewasa muda. Namun, di balik kenikmatannya, konsumsi minuman tidak sehat ini secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Kandungan gula yang tinggi dan bahan-bahan tambahan lainnya menjadikan boba milk tea sebagai minuman tidak sehat yang perlu diwaspadai.

Salah satu bahaya utama dari keseringan mengonsumsi boba milk tea adalah kandungan gula yang sangat tinggi. Dalam satu gelas besar boba milk tea, kandungan gula bisa melebihi batas asupan gula harian yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia seperti WHO (World Health Organization). Asupan gula berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan gigi. Ahli gizi di University of Cambridge, Dr. Sarah Williams, dalam penelitiannya yang dipublikasikan pada tanggal 10 April 2025, menemukan korelasi positif antara konsumsi minuman tidak sehat tinggi gula dan peningkatan risiko penyakit metabolik.

Selain gula, boba milk tea juga seringkali mengandung bahan-bahan tambahan seperti krimer nabati (yang seringkali tinggi lemak jenuh), perasa buatan, dan pewarna makanan. Konsumsi bahan-bahan tambahan ini secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Boba atau tapioca pearls yang menjadi ciri khas minuman ini juga perlu diperhatikan. Boba terbuat dari tepung tapioka yang memiliki indeks glikemik tinggi, artinya dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat. Selain itu, proses pembuatan boba terkadang melibatkan bahan tambahan yang tidak sehat.

Jika dikonsumsi sesekali dalam jumlah kecil, mungkin dampak negatifnya tidak terlalu signifikan. Namun, menjadikan boba milk tea sebagai minuman tidak sehat favorit dan dikonsumsi setiap hari atau beberapa kali seminggu dapat memberikan beban berlebih pada tubuh. Kalori yang tinggi dalam minuman ini juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Petugas kampanye kesehatan masyarakat di wilayah Greater London pada tanggal 5 April 2025 menekankan pentingnya membatasi konsumsi minuman tidak sehat tinggi gula demi kesehatan jangka panjang.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda bisa memilih minuman rendah gula, air putih, teh tanpa gula, atau membuat sendiri minuman boba dengan bahan-bahan yang lebih sehat dan terkontrol kadar gulanya. Mengurangi frekuensi konsumsi minuman tidak sehat seperti boba milk tea adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang terkait dengan pola makan tidak sehat. Informasi lebih lanjut mengenai bahaya konsumsi gula berlebihan dapat ditemukan di website NHS (National Health Service) Inggris. Ingatlah, kesehatan adalah investasi jangka panjang.