Ancaman Serius: Kebiasaan Gaya Hidup Tidak Sehat Pemicu Jantung Koroner

By | April 19, 2025

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah arteri yang memasok darah ke jantung mengalami penyempitan atau pengerasan akibat penumpukan plak. Ironisnya, banyak kasus PJK dapat dicegah dengan menghindari kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat. Memahami bagaimana gaya hidup berkontribusi terhadap risiko PJK adalah langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan jantung. Artikel ini akan mengulas beberapa kebiasaan gaya hidup yang menjadi pemicu utama penyakit jantung koroner.

Salah satu pemicu utama PJK adalah pola makan yang tidak sehat. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, kolesterol, garam, serta gula berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah. Kadar LDL yang tinggi dapat menumpuk di dinding arteri, membentuk plak yang menyempitkan aliran darah ke jantung. Tekanan darah tinggi juga memaksa jantung bekerja lebih keras, yang dalam jangka panjang dapat merusak arteri. Oleh karena itu, hidup dengan pola makan seimbang rendah lemak jenuh, kolesterol, dan garam sangat dianjurkan.

Selain pola makan, kurangnya aktivitas fisik juga merupakan faktor risiko signifikan PJK. Gaya hidup sedenter atau kurang bergerak dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan risiko diabetes tipe 2, yang semuanya merupakan faktor risiko PJK. Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga berat badan ideal, memperkuat jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Mengadopsi aktif dengan berolahraga minimal 30 menit setiap hari sangat penting untuk kesehatan jantung.

Kebiasaan merokok juga menjadi penyumbang besar terhadap risiko PJK. Zat kimia dalam rokok merusak dinding arteri, meningkatkan pembentukan plak, dan mengurangi jumlah oksigen yang mencapai jantung. Bahkan paparan asap rokok orang lain (perokok pasif) juga berbahaya. Menghentikan kebiasaan merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup paling efektif untuk mengurangi risiko PJK. Terakhir, stres kronis yang tidak dikelola dengan baik juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah dan risiko PJK. Mengelola stres melalui teknik relaksasi, meditasi, atau hobi yang menyenangkan adalah bagian penting dari gaya hidup sehat jantung. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan gaya hidup tidak sehat ini dan mengadopsi pola hidup yang lebih sehat, risiko terkena penyakit jantung koroner dapat dikurangi secara signifikan.