Kenali 5 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Efektif Mengatasinya

By | April 9, 2025

Rambut rontok adalah masalah umum yang dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia maupun jenis kelamin. Kehilangan beberapa helai rambut setiap hari adalah hal yang wajar, namun kerontokan berlebihan dapat menimbulkan kekhawatiran dan mempengaruhi kepercayaan diri. Memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk menemukan cara mengatasi rambut rontok yang tepat.

Berikut adalah 5 penyebab umum rambut rontok dan beberapa cara mengatasi rambut rontok yang bisa Anda coba:

  1. Stres Fisik dan Emosional: Peristiwa traumatis, operasi besar, demam tinggi, atau stres emosional yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara yang disebut telogen effluvium. Kondisi ini biasanya terjadi beberapa bulan setelah pemicu stres. Cara mengatasi rambut rontok akibat stres adalah dengan mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau terapi. (Dalam sesi konseling psikologis yang diadakan di Puskesmas Kecamatan Sejahtera pada tanggal 25 April 2025, psikolog klinis, Ibu Citra Dewi, menjelaskan kaitan antara tingkat stres yang tinggi dengan keluhan rambut rontok pada beberapa pasien).
  2. Perubahan Hormonal: Perubahan hormon, terutama pada wanita setelah melahirkan (postpartum hair loss) atau selama menopause, dapat memicu kerontokan rambut. Ketidakseimbangan hormon tiroid juga dapat menjadi penyebab. Cara mengatasi rambut rontok akibat perubahan hormonal mungkin memerlukan konsultasi dengan dokter untuk penanganan yang sesuai, seperti terapi hormon atau pengobatan untuk masalah tiroid. (Data dari Klinik Spesialis Kandungan dan Kebidanan “Bunda Sehat” mencatat peningkatan konsultasi terkait kerontokan rambut pasca persalinan pada bulan Mei 2025, berdasarkan laporan bidan koordinator, Ibu Rina).
  3. Kekurangan Nutrisi: Kekurangan zat besi, zinc, biotin, dan protein dapat mempengaruhi kesehatan rambut dan menyebabkan kerontokan. Cara mengatasi rambut rontok akibat kekurangan nutrisi adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi tersebut atau mempertimbangkan suplemen setelah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. (Dalam kegiatan penyuluhan gizi di Balai Desa Makmur pada hari Minggu, 27 April 2025, ahli gizi, Bapak Anton, menekankan pentingnya asupan protein dan zat besi yang cukup untuk menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerontokan).
  4. Perawatan Rambut yang Tidak Tepat: Penggunaan produk rambut yang keras, terlalu sering mewarnai atau mengeriting rambut, serta penggunaan alat penata rambut dengan panas berlebihan dapat merusak batang rambut dan menyebabkan kerontokan. Cara mengatasi rambut rontok akibat perawatan yang tidak tepat adalah dengan memilih produk yang lebih lembut, mengurangi frekuensi penataan rambut dengan panas, dan menghindari penarikan rambut yang berlebihan saat menyisir atau mengikat rambut. (Pada razia produk kosmetik ilegal yang dilakukan oleh BPOM bersama Satreskrim Polres Kota Indah pada tanggal 29 April 2025 di beberapa salon, ditemukan produk pewarna rambut dengan kandungan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan dan kerontokan rambut).
  5. Faktor Genetik (Alopecia Androgenetik): Kebotakan pola pria atau wanita adalah kondisi genetik yang menyebabkan penipisan rambut secara bertahap. Meskipun faktor genetik sulit diubah, ada beberapa cara mengatasi rambut rontok akibat alopecia androgenetik, seperti penggunaan minoxidil atau finasteride (dengan resep dokter), serta transplantasi rambut. (Dalam seminar tentang “Solusi Terkini untuk Kebotakan Genetik” yang diadakan di Rumah Sakit Khusus Rambut “Sehat Alami” pada tanggal 1 Mei 2025, dokter spesialis kulit, Dr. Budi, memaparkan berbagai metode penanganan alopecia androgenetik).

Dengan mengidentifikasi penyebab kerontokan rambut Anda, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk cara mengatasi rambut rontok dan memulihkan kesehatan rambut Anda. Jika kerontokan berlebihan dan tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang lebih spesifik.

Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk diagnosis dan penanganan masalah rambut rontok yang tepat.