Kenapa Kentang yang Terlalu Matang di Akar Tak Boleh Dimakan?

By | April 13, 2025

Kentang yang terlalu matang di akar, atau yang sering disebut sebagai kentang yang tumbuh tunas, sebaiknya tidak dikonsumsi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kentang yang tumbuh tunas tidak baik untuk kesehatan:

1. Kandungan Solanin yang Meningkat:

  • Kentang yang tumbuh tunas mengandung solanin, senyawa beracun yang secara alami terdapat dalam kentang.
  • Kadar solanin akan meningkat secara signifikan pada kentang yang bertunas, terutama di bagian tunas dan kulit yang berwarna hijau.
  • Konsumsi solanin dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan keracunan dengan gejala seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, dan bahkan gangguan saraf.

2. Rasa Pahit dan Tidak Enak:

  • Selain beracun, solanin juga memberikan rasa pahit pada kentang yang bertunas.
  • Rasa pahit ini akan membuat kentang tidak enak untuk dimakan.

3. Perubahan Tekstur dan Nutrisi:

  • Kentang yang bertunas cenderung memiliki tekstur yang lembek dan tidak segar.
  • Proses pertumbuhan tunas juga mengurangi kandungan nutrisi dalam kentang, seperti vitamin C dan karbohidrat.

4. Risiko Keracunan:

  • Meskipun membuang tunas dan bagian hijau dapat mengurangi kadar solanin, risiko keracunan tetap ada.
  • Terutama pada anak-anak dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu, konsumsi kentang bertunas dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Cara Menangani Kentang yang Bertunas:

  • Jika tunas masih kecil dan kentang terasa keras, Anda dapat membuang tunas dan bagian hijau secara menyeluruh sebelum memasak.
  • Namun, jika tunas sudah panjang dan kentang terasa lembek, sebaiknya kentang tersebut dibuang.
  • Untuk mencegah kentang bertunas, simpan kentang di tempat yang sejuk, kering, dan gelap.

Kesimpulan:

Kentang yang terlalu matang di akar atau bertunas mengandung solanin yang beracun dan memiliki rasa yang tidak enak. Sebaiknya hindari mengonsumsi kentang yang bertunas untuk mencegah risiko keracunan dan masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa memasak kentang yang bertunas tidak akan menghilangkan solanin. Solanin adalah senyawa yang stabil pada suhu tinggi, sehingga memasak tidak akan membuatnya tidak berbahaya. Oleh karena itu, cara terbaik adalah menghindari konsumsi kentang yang bertunas sama sekali.