Amankah Mengonsumsi Minuman Pelangsing Secara Rutin? Ini Faktanya!

By | April 10, 2025

Popularitas minuman pelangsing terus meningkat seiring dengan keinginan banyak orang untuk mendapatkan berat badan ideal dengan cara yang praktis. Namun, pertanyaan penting yang sering muncul adalah: apakah minuman pelangsing aman jika dikonsumsi secara rutin? Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak, dan memerlukan pemahaman yang lebih mendalam.

Banyak minuman pelangsing yang beredar di pasaran mengklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat melalui berbagai mekanisme, seperti meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan, atau menghambat penyerapan lemak. Namun, efektivitas dan keamanannya seringkali dipertanyakan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, dalam konferensi pers pada tanggal 27 Februari 2025 di Jakarta, menyatakan bahwa banyak produk pelangsing ilegal yang mengandung bahan berbahaya dan tidak terdaftar.

Salah satu risiko utama dari konsumsi rutin minuman pelangsing adalah efek samping yang mungkin timbul. Beberapa bahan yang sering ditemukan dalam minuman ini, seperti stimulan dosis tinggi (misalnya kafein atau zat-zat sintetik), diuretik, atau laksatif, dapat menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar, insomnia, gangguan pencernaan, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit. Laporan dari Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Fatmawati pada tanggal 15 Maret 2025 mencatat adanya peningkatan kasus pasien dengan keluhan palpitasi dan pusing setelah mengonsumsi minuman pelangsing yang dibeli secara daring.

Selain itu, efektivitas jangka panjang dari minuman diet Apakah Aman Jika Dikonsumsi Rutin? seringkali tidak terbukti. Banyak orang yang mengalami penurunan berat badan awal saat mengonsumsi minuman ini, namun berat badan cenderung kembali lagi setelah berhenti (efek yoyo). Lebih lanjut, ketergantungan pada minuman pelangsing dapat menghambat pembentukan kebiasaan makan sehat dan gaya hidup aktif yang merupakan kunci utama pengelolaan berat badan yang berkelanjutan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Gizi Klinik Asia Tenggara pada tanggal 3 April 2025 meneliti efek konsumsi rutin minuman diet pada sekelompok responden. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami penurunan berat badan yang signifikan dalam jangka panjang, dan beberapa di antaranya melaporkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi minuman pelangsing secara rutin, sangat penting untuk mempertimbangkan beberapa hal:

  • Kandungan Bahan: Teliti label produk dan hindari minuman yang mengandung bahan-bahan yang tidak jelas atau berpotensi berbahaya.
  • Legalitas Produk: Pastikan produk minuman pelangsing telah terdaftar dan mendapatkan izin edar dari BPOM atau badan pengawas kesehatan yang berwenang di negara Anda.
  • Konsultasi dengan Ahli: Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi minuman pelangsing secara rutin, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif untuk menurunkan berat badan, fokuslah pada perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk diet seimbang dan olahraga teratur. Polsek Kebayoran Baru pada tanggal 10 April 2025 mengadakan seminar kesehatan yang menekankan pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik dalam menjaga berat badan ideal. Ingatlah bahwa penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan membutuhkan waktu dan konsistensi, bukan solusi instan dari minuman pelangsing.