Mengatasi Nyeri Mengganggu: Cantengan, Salah Satu Penyakit Jempol Kaki yang Umum

By | April 22, 2025

Rasa nyeri yang menusuk di sisi kuku jempol kaki bisa jadi merupakan indikasi dari salah satu jenis penyakit jempol kaki yang sering dialami, yaitu cantengan atau ingrown toenail. Kondisi ini terjadi ketika sisi atau sudut kuku tumbuh menjorok ke dalam daging lunak di sekitarnya, menyebabkan peradangan, nyeri, dan bahkan infeksi. Memahami lebih lanjut tentang penyakit jempol kaki ini penting agar penanganan yang tepat dapat segera dilakukan dan komplikasi dapat dicegah. Artikel ini akan membahas secara spesifik mengenai cantengan sebagai salah satu jenis penyakit jempol kaki yang umum dan cara penanganannya.

Apa Itu Cantengan (Ingrown Toenail)?

Cantengan, atau dalam istilah medis disebut onychocryptosis, adalah kondisi umum yang mempengaruhi kuku jari kaki, terutama jempol kaki. Kondisi ini terjadi ketika tepi lateral (samping) atau medial (tengah) dari lempeng kuku tumbuh menembus kulit di sekitarnya. Tekanan dari pertumbuhan kuku ke dalam daging dapat menyebabkan iritasi, peradangan, nyeri, pembengkakan, dan jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi infeksi bakteri. Cantengan bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala Umum Cantengan pada Jempol Kaki

Gejala penyakit jempol kaki cantengan dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri di sepanjang sisi kuku jempol kaki saat ditekan atau saat berjalan.
  • Kemerahan dan pembengkakan di sekitar kuku.
  • Rasa hangat di area yang terkena.
  • Keluarnya cairan, nanah, jika terjadi infeksi.
  • Pertumbuhan kulit berlebih di sekitar tepi kuku.

Penyebab dan Faktor Risiko Cantengan

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jempol kaki cantengan, di antaranya:

  • Cara Memotong Kuku yang Salah: Memotong kuku terlalu pendek atau membulatkan sudut kuku memungkinkan sisi kuku tumbuh ke dalam daging. Cara memotong kuku yang benar adalah lurus melintang.
  • Penggunaan Sepatu yang Tidak Tepat: Sepatu yang terlalu sempit, ketat di bagian jari kaki, atau memiliki ujung yang runcing dapat memberikan tekanan pada kuku dan mendorongnya tumbuh ke dalam.
  • Cedera pada Kuku: Benturan atau trauma pada kuku dapat merusak pola pertumbuhannya.
  • Kuku yang Melengkung: Beberapa orang memiliki bentuk kuku yang secara alami lebih melengkung ke dalam.
  • Kebersihan Kaki yang Kurang Terjaga: Tidak menjaga kebersihan kaki dapat meningkatkan risiko infeksi jika terjadi cantengan.
  • Keringat Berlebihan: Kaki yang sering berkeringat dapat membuat kulit di sekitar kuku menjadi lebih lunak dan rentan tertembus oleh kuku.