Stunting: Ancaman Serius Akibat Kurangnya Gizi pada Anak, Kenali dan Cegah!

By | April 1, 2025

Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, seringkali dianggap sepele. Padahal, dampak stunting sangat serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup anak di masa depan. Mari kita kenali lebih dalam tentang stunting dan cara mencegahnya.

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan 1 tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya. Kondisi ini terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.  

Penyebab Stunting

  • Kurangnya Asupan Gizi:
    • Asupan gizi yang tidak seimbang pada ibu hamil dan anak, terutama protein, zat besi, dan vitamin.
    • Pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak.
  • Infeksi Berulang:
    • Infeksi seperti diare dan pneumonia dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tubuh.
    • Sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk meningkatkan risiko infeksi.
  • Kurangnya Akses ke Layanan Kesehatan:
    • Kurangnya akses ke layanan kesehatan ibu dan anak, seperti pemeriksaan kehamilan dan imunisasi.
    • Kurangnya pengetahuan tentang gizi dan kesehatan.
  • Faktor Ekonomi dan Sosial:
    • Kemiskinan dan kurangnya akses ke makanan bergizi.
    • Kurangnya pendidikan dan kesadaran tentang gizi.

Dampak Stunting

  • Pertumbuhan Fisik Terhambat: Anak bertubuh pendek dan rentan terhadap penyakit.
  • Perkembangan Kognitif Terganggu: Kecerdasan dan kemampuan belajar anak menurun.
  • Produktivitas Menurun: Anak kesulitan bersaing di dunia kerja saat dewasa.
  • Risiko Penyakit Kronis Meningkat: Anak rentan terhadap penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Pencegahan Stunting

  • Perbaikan Gizi Ibu Hamil: Ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang.
  • Pemberian ASI Eksklusif: Bayi harus mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya.
  • Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI): MPASI harus diberikan setelah bayi berusia 6 bulan dengan gizi yang seimbang.
  • Imunisasi Lengkap: Anak harus mendapatkan imunisasi lengkap untuk mencegah penyakit infeksi.
  • Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan: Lingkungan harus bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
  • Akses ke Layanan Kesehatan: Ibu dan anak harus mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas.
  • Edukasi Gizi: Masyarakat harus mendapatkan edukasi tentang gizi dan kesehatan.

Semoga artikel ini bermanfaat!